Subscribe:

Ads 468x60px

Labels

Kamis, 09 Februari 2012

Buku Pedoman Penulisan Skripsi

Skripsi merupakan salah satu syarat untuk mahasiswa menyelesaikan studi yang sedang dijalaninya, untuk mempermudah mahasiswa dalam penulisan skripsi perlu diadakannya sebuah buku pedoman penulisan skripsi. Dalam rangka itu pula buku ini dibuat untuk mempermudah mahasiswa dalam penyusunan  skripsi yang mana pada posting kali ini dikhususkan untuk mahasiswa Fkip Unikal.

Sepenggal cuplikan prakata dari buku ini : "Buku yang kemudian diberi tajuk  Buku Pedoman Penulisan Skripsi ini, dapat dikatakan sebagai salah  satu  langkah  awal  dalam  mewujudkan  komitmen  bersama,  guna  mengembangkan  dan meningkatkan kualitas FKIP Unikal, baik ditinjau dari tata kelola maupun dari dunia akademisnya. Hal ini  ditunjukkan  oleh  keterlibatan  semua  pihak,  baik  secara  langsung  maupun  tidak  langsung  dalam penyusunan buku pedoman ini. Oleh  karena itu, ucapan terima kasih kami tunjukan kepada semua pihak yang telah bekerjasama dalam menyusun buku pedoman ini". 

Sekian semoga dapat bermanfaat untuk kita semua yang akan segera menyelesaikan penulisan skripsi.

Selasa, 07 Februari 2012

Hati-hati Membeli Obat Bebas

Sekedar untuk pengetahuan supaya kita lebih berhati-hati dalam memilih obat, berikut akan dipaparkan tentang simbol yang ada pada kemasan obat.
  1. Lingkaran Warna Hijau
Obat bebas OTC (Over the Counter) dengan simbol lingkaran berwarna hijau. artinya Anda bisa mendapatkan tanpa harus menggunakan resep dokter terlebih dahulu. Obat ini identik dengan ragamnya yang mudah didapat di warung-warung kecil.
  1. Lingkaran Warna Biru
Obat bebas terbatas dengan simbol lingkaran biru ini adalah jenis obat bebas terbatas. Peredaran obat jenis ini tidak seperti obat bebas (OTC). Obat ini hanya bisa dibeli di apotek dan atau toko-toko obat resmi yang berijin. Obat ini disebut terbatas karena ada batasan jumlah dan kadar isi yang harus diperhatikan sebelum Anda konsumsi. Biasanya ada tanda "P" yang berarti 'perhatian' di dalam labelnya. Contoh paling gampang yakni obat flu.

Label “P” ini juga ada beberapa macam diantaranya :
·         P.No. 1 : Awas! Obat keras. Bacalah aturan pemakaiannya.
·         P.No. 2 : Awas! Obat keras. Hanya untuk bagian luar dari badan.
·         P.No. 3 : Awas! Obat keras. Tidak boleh ditelan.
·         P.No. 4 : Awas! Obat keras. Hanya untuk dibakar.
·         P.No. 5 : Awas! Obat keras. Obat wasir, jangan ditelan.

  1. Lingkaran Warna Merah dan huruf K
Obat keras. Bila dalam sebuah kemasan obat tertera simbol lingkaran merah dengan tanda K, maka berhati-hatilah dalam mengonsumsi obat yang ada didalam kemasan itu. Pasalnya obat jenis ini termasuk golongan obat keras yang cara pemakainnya harus dengan resep dan pengawasan dari ahli penyakit dan dokter.

Obat adalah sesuatu yang bisa “membuat” orang menjadi lebih sehat jika dikonsumsi. Namun,  apabila dosis yang digunakan tidak sesuai maka obat tersebut tidak akan memiliki efek yang tepat malah bisa menimbulkan bahaya seperti keracunan dan mengalami efek samping. Baca brosur obat yang meliputi dosis penggunaan, indikasi, efek samping dan kontra indikasi. Jika setelah minum obat timbul salah satu efek samping yang tercantum, maka segeralah berhenti minum obat tersebut.

Hati-hatilah dalam meilih obat bagi yang memiliki penyakit tertentu seperti jantung dll. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter karena ada banyak faktor yang akan berpengaruh. Jadi cermatilah dalam memilih dan mengonsumsi obat yang dijual bebas.

Sumber : Nuada