Subscribe:

Ads 468x60px

Labels

Kamis, 22 Desember 2011

Kisah Habil dan Qobil (2)

Pada postingan lalu diceritakan tentang qurban persembahan Habil yang diterima oleh Allah SWT, sedangkan qurban Qobil tidak diterima....berikut lanjutannya
Qobil marah melihat kenyataan bahwa qurbannya tidak diterima, ditendangnya barang qurbannya hingga berantakan. Namun, ia tidak bisa berbuat apa-apa kecuali menerimanya walaupun dengan hati yang sangat kecewa. Perempuan yang dicintainya harus ia relakan bersanding dengan laki-laki lain. Akhirnya dilaksanakanlah pernikahan itu, Qobil dengan Labuda  sedangkan Habil dengan Iklima.
Hari-hari berlalu. Iblis kembali datang merasuki pikiran Qobil yang sedang gundah. Dibisiskkannya bahwa satu-satunya cara agar Qobil bisa mendapatkan Iklima adalah menyingkirkan Habil.
“Kau harus membunuh Habil....kau harus membunuh Habil... kau harus membunuh Habil...” bisikan itu terus mengiang dalam pikiran Qobil. Akal sehatnya tidak dapat lagi mengalahkan kekuatan nafsunya untuk merebut Iklima dari tangan Habil. Sampailah pada suatu hari, ketika Habil menggembalakan ternaknya di tempat yang sepi, jauh dari pemukiman, tiba-tiba Qobil memukul kepala Habil dengan batu besar. Seketika tubuh Habil terhuyung lalu terhempas ke bumi dan tidak bergerak lagi. Pembunuhan pertama atas umat manusia telah dilakukan oleh Qobil. Sementara Iblis tertawa kegirangan karena ia sudah mempunyai teman.
Pada mulanya Qobil merasa puas telah menyingkirkan “saingan berat”nya, karena tidak ada lagi yang menghalangi niatnya untuk memiliki Iklima. Namun, setelah itu ia merasa kebingungan. Diguncang-guncangnya tubuh saudaranya itu, tentu saja tidak mau bergerak.
“Celaka! Apa yang harus aku lakukan dengan mayat ini....” pikir Qobil.
Akibatnya mayat adiknya dipanggul kesana kemari. Ia benar-benar kacau, tak tahu harus berbuat apa. Sesekali ia menurunkan mayat itu dari pundaknya karena kelelahan.
Allah Yang Maha Pengasih akhirnya memberikan jalan keluar atas kebingungan Qobil. Ada dua ekor burung gagak yang bertarung hingga salah satunya mati. Burung gagak yang masih hidup menggali tanah dengan cakarnya, lalu menyeret burung gagak yang mati ke dalam lubang itu dan menguburkan teman yang mati.
“Hmm...ini adalah pelajaran untukku,,,Berarti aku harus menguburkan mayat saudaraku ini....” kata Qobil.
Setelah menguburkan adiknya. Qobil tidak pulang ke rumah. Iklima yang cantik sudah hilang dari ingatannya yang ada hanyalah rasa bersalah dan berdosa. Adam dan Hawa sangat sedih mendengar kejadian itu. Namun, keduanya hanya bisa pasrah kepada Allah. Mereka menyadari bahwa kejadian yang menimpa kedua anaknya hasil tipu daya Iblis yang tidak senang melihat anak cucu Adam berperilaku yang baik. Iblis telah membuktikan janjjinya kepada Allah bahwa ia akan selalu menggoda, merayu membujuk semua anak cucu Adam dari segala arah untuk diajak masuk neraka bersama Iblis.
Wahai saudaraku, Ingat! Jangan menjadi korban tipu daya yang berikutnya.../*

Selasa, 13 Desember 2011

KISAH HABIL dan QOBIL

“Ya Tuhan kami, kami telah menganiyaya diri kami sendiri, jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, pastilah kami termasuk golongan yang rugi...."

Kalimat itulah yang selalu terucap dari lisan dua hamba Allah yang menyesali perbuatannya melanggar larangan Allah. Padahal Allah telah memberi kebebasan kepada mereka untuk tinggal di surga dan menikmati semua yang ada di dalamnya kecuali sebatang pohon khuldi. Jangankan memakan buahnya, mendekati pohonnya saja dilarang oleh Allah. Tetapi rupanya kedua hamba Allah itu telah tertipu oleh bujuk rayu Iblis. Buah terlarang itupun dimakannya. Akibatnya, hukuman dari-Nya pun harus mereka terima.

“Wahai Adam dan Hawa....! Keluarlah kalian dari surga dan tinggallah kalian di bumi sampai waktu yang ditentukan....”

Adam dan hawa menyadari bahwa mereka telah meninggalkan kedamaian ketika keluar dari surga. Di bumi mereka harus menghadapi penderitaan dan pergulatan, dimana mereka harus berupaya menundukkannya, memakmurkannya, dan membangunnya serta melahirkan keturunan yang baik di dalamnya sehingga mereka dapat mengubah kehidupan menjadi lebih baik.

Hari demi hari mereka lalui dengan penuh perjuangan, hingga Allah mengkaruniai anak bagi mereka. Anak pertama yang dilahirkan Hawa ternyata kembar, seorang anak laki-laki dan seorang anak perempuan.anak laki-laki diberi nama Qobil dan yang perempuan Iklima. Pada waktu berikutnya Hawa kembali melahirkan sepasang anak kembar, laki-laki dan perempuan yang diberi nama Habil dan Labuda.

Keempat anak Adam dan Hawa itu pun mulai tumbuh dewasa dibawah asuhan kedua orangtuanya dengan penuh cinta kasih. Qobil tumbuh menjadi sosok pemuda yang sangat gagah dan tampan, demikian pula Iklima, saudara kembarnya, tergurat kecantikan dan kemolekan di wajahnya. Lain halnya dengan Habil dan Labuda, keduanya memiliki wajah yang ‘pas-pasan’, tidak setampan dan secantik kedua saudaranya. Hingga suatu hari Adam mendapat wahyu dari Allah agar mengawinkan anak-anaknya.

“Wahai anak-anakku, kini kalian telah tumbuh dewasa bapak berniat untuk menikahkan kalian, tetapi bapak tidak bisa menentukan siapa pasangan kalian sehingga Allah memberikan petunjuk bahwa, kau Qobil...harus menikah dengan Labuda...dan kau Iklima...calon suamimu adalah Habil....”
Mendengar ketrangan bapaknya, Qobil tidak terima “Tidak bisa! Mengapa aku dijodohkan dengan Labuda yang jelek! Sedangkan Iklima yang cantik mendapat suami yang buruk rupa seperti Habil. Bukankah Habil yang lebih pantas mendapat Labuda?! Sementara Iklima yang cantik biar aku saja yang menjadi suaminya!....”
Adam mencoba memberi pengertian pada Qobil, “Wahai Qobil...aturan seperti ini bukanlah bapak yang membuatnya. Tetapi ini adalah ketentuan dari Allah....”

Rupanya Qobil telah termakan bujuk rayu Iblis. Ia lebih menuruti hawa nafsunya daripada taat pada keputusan yang telah ditetapkan oleh Allah sehingga tetap bersikeras tidak mau menikah dengan Labuda.
Tidak ada yang dapat Adam lakukan untuk mengatasi masalah itu selain memohon petunjuk pada Allah. Kemudian atas petunjuk-Nya Adam memerintahkan kepada Qobil dan Habil mempersembahakan qurban kepada Allah.

“Apa saja yang bisa kami jadikan qurban. Lalu qurban kami akan ditaruh mana? Dan apa tandanya jika qurban kami diterima oleh Allah?” tanya Qobil dan Habil.

“barang yang bisa kalian persembahkan sebagai qurban ialah hewan ternak dan hasil pertanianmu. Diantara hewan ternak atau hasil pertanian itu pilihlah yang paling baik. Kalian bisa meletakkan qurban itu di suatu tempat yang telah ditentukan tempatnya. Qurban yang diterima oleh Allah adalah yang tersambar oleh api dari langit”.

Dengan disaksikan oleh Adam, Hawa, Iklima dan Labuda. Qobil dan Habil mempersembahkan qurban di atas bukit. Qobil mempersembahkan hassil pertaniannya. Namun ia sengaja memilih hasil pertanian yang jelek.
“Susah payah aku bekerja untuk mendapatkan hasil pertanian yang bagus. Mengapa aku harus buang sia-sia untuk persembahan? Biarlah yang buruk saja aku jadikan barang persembahan ini” , gumam Qobil.

Berbeda dengan Qobil, Habil memilih seekor ternak yang paling baik dan paling ia sayangi. Ia berpikir. “Hewan ternak yang bagus ini adalah semata-mata karunia dan rahmat dari Allah. Pantaslah kiranya jika aku persembahkan kembali kepada Allah”.

Dengan berdebar-debar mereka menyaksikan dari jauh. Hingga tiba-tiba nampak api yang besar dari arah langit bergerak cepat menyambar qurban yang dipersembahkan oleh Habil. Sedangkan qurban yang dipersembahkan Qobil tetap utuh, berarti qurbannya tidak diterima.


[Bersambung]

Biduran

Apakah anda pernah merasakan gatal-gatal yang disertai dengan bentol-bentol? Jika jawabannya “YA” , kemungkinan itu adalah urtikaria atau biasa disebut biduran. Biduran adalah penyakit dimana badan tiba-tiba menjadi gatal dan dipenuhi bentol, mungkin disebabkan oleh alergi, baik itu alergi dingin, debu, makanan dan lain sebagainya.
Penyebab alergi adalah alergen yang dapat berupa debu, bantal kapuk, pollen atau serbuk sari, asap rokok, spora jamur, bulu binatang, bahkan makanan tertentu (udang, telur, susu, dll), zat kimia pada makanan (pengawet), obat-obatan tertentu dan alergen kontak seperti bedak dan lain-lain.
Berikut ini beberapa Resep Tradisional untuk pengobatan alergi yang mempunyai khasiat antithistamin dan meningkatkan kekebalan tubuh (imunostimulan).


Resep 1 :
Bahan :
- Sambiloto 15 gr
- Temu lawak (dikupas dan diiri-iris) 30 gr
- Meniran segar 30 gr
Cara membuat :
Cuci bersih semua lalu direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc, disaring, diminum airnya 2 kali sehari, setiap kali minum 200 cc.

Resep 2 :
Bahan :
- Cuka beras hitam (rice vinegar) 100 cc
- Jahe (ditumbuk) 30 gr
- Gula merah (secukupnya)
Cara membuat :
Rebus semua bahan dengan 300 cc air hingga mendidih, diminum 2 kali sehari.

Resep 3 :
Bahan :
- Pegagan 20 gr
- Kunyit 25 gr
- Sambiloto 10 gr

Cara membuat :
Cucui semua bahan lalu direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 200 cc, disaring, diminum airnya 2 kali sehari.

Resep 4 :
Bahan :
- Patikan kebo 15 gr
- Kuntum bunga kenop 15 gr
- Jahe merah 10 gr
Cara membuat :
Cuci semua bahan lalu direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 200 cc, disaring, diminum airnya 2 kali sehari. (Untuk alergi saluran Nafas)

Catatan :
Pilih salah satu resep yang sesuai. Gunakan periuk tanah, panci enamel atau panci kaca untuk merebus, jangan gunakan panci yang terbuat dari logam.

Sekian, semoga bermanfaat untuk kita semua.

Sumber : hembing

Selasa, 06 Desember 2011

Kisah Penghuni Surga Terakhir


Bahwa Sahabat bertanya kepada Rasulullah saw: Wahai Rasulullah, apakah kami dapat melihat Tuhan kami pada hari kiamat? Rasulullah SAW. bersabda: Apakah kalian terhalang melihat bulan di malam purnama?

Para sahabat menjawab: Tidak, wahai Rasulullah.

Rasulullah SAW. bersabda: Apakah kalian terhalang melihat matahari yang tidak tertutup awan?

Mereka menjawab: Tidak, wahai Rasulullah.

Rasulullah SAW. bersabda: Seperti itulah kalian akan melihat Allah. Barang siapa yang menyembah sesuatu, maka ia mengikuti sembahannya itu. Orang yang menyembah matahari mengikuti matahari, orang yang menyembah bulan mengikuti bulan, orang yang menyembah berhala mengikuti berhala.

Tinggallah umat ini, termasuk di antaranya yang munafik. Kemudian Allah datang kepada mereka dalam bentuk selain bentuk-Nya yang mereka kenal, seraya berfirman: Akulah Tuhan kalian.

Mereka (umat ini) berkata: Kami berlindung kepada Allah darimu. Ini adalah tempat kami, sampai Tuhan kami datang kepada kami. Apabila Tuhan datang, kami tentu mengenal-Nya.

Lalu Allah Taala datang kepada mereka dalam bentuk-Nya yang telah mereka kenal. Allah berfirman: Akulah Tuhan kalian.

Mereka pun berkata: Engkau Tuhan kami.

Mereka mengikuti-Nya. Dan Allah membentangkan jembatan di atas neraka Jahanam.

Aku (Rasulullah SAW.) dan umatkulah yang pertama kali melintas. Pada saat itu, yang berbicara hanyalah para rasul. Doa para rasul saat itu adalah: Ya Allah, selamatkanlah, selamatkanlah.

Di dalam neraka Jahanam terdapat besi berkait seperti duri Sakdan (nama tumbuhan yang berduri besar di setiap sisinya).

Pernahkah kalian melihat Sakdan? Para sahabat menjawab: Ya, wahai Rasulullah.

Rasulullah SAW. melanjutkan: Besi berkait itu seperti duri Sakdan, tetapi hanya Allah yang tahu seberapa besarnya. Besi berkait itu merenggut manusia dengan amal-amal mereka. Di antara mereka ada orang yang beriman, maka tetaplah amalnya. Dan di antara mereka ada yang dapat melintas, hingga selamat.

Setelah Allah selesai memberikan keputusan untuk para hamba dan dengan rahmat-Nya Dia ingin mengeluarkan orang-orang di antara ahli neraka yang Dia kehendaki, maka Dia memerintah para malaikat untuk mengeluarkan orang-orang yang tidak pernah menyekutukan Allah. Itulah orang-orang yang dikehendaki Allah untuk mendapatkan rahmat-Nya, yang mengucap: "Laa ilaaha illallah".

Para malaikat mengenali mereka di neraka dengan adanya bekas sujud. Api neraka memakan tubuh anak keturunan Adam, kecuali bekas sujud. Allah melarang neraka memakan bekas sujud. Mereka dikeluarkan dari neraka, dalam keadaan hangus. Lalu mereka disiram dengan air kehidupan, sehingga mereka menjadi tumbuh seperti biji-bijian tumbuh dalam kandungan banjir (lumpur).

Kemudian selesailah Allah Taala memberi keputusan di antara para hamba. Tinggal seorang lelaki yang menghadapkan wajahnya ke neraka. Dia adalah ahli surga yang terakhir masuk. Dia berkata: Ya Tuhanku, palingkanlah wajahku dari neraka, anginnya benar-benar menamparku dan nyala apinya membakarku. Dia terus memohon apa yang dibolehkan kepada Allah.

Kemudian Allah Taala berfirman: Mungkin, jika Aku mengabulkan permintaanmu, engkau akan meminta yang lain.

Orang itu menjawab: Aku tidak akan minta yang lain kepada-Mu.

Maka ia pun berjanji kepada Allah. Lalu Allah memalingkan wajahnya dari neraka. Ketika ia telah menghadap dan melihat surga, ia pun diam tertegun, kemudian berkata: Ya Tuhanku, majukanlah aku ke pintu surga.

Allah berkata: Bukankah engkau telah berjanji untuk tidak meminta kepada-Ku selain apa yang sudah Kuberikan, celaka engkau, hai anak-cucu Adam, ternyata engkau tidak menepati janji.

Orang itu berkata: Ya Tuhanku! Dia memohon terus kepada Allah, hingga Allah berfirman kepadanya: Mungkin jika Aku memberimu apa yang engkau pinta, engkau akan meminta yang lain lagi.

Orang itu berkata: Tidak, demi Keagungan-Mu. Dan ia berjanji lagi kepada Tuhannya. Lalu Allah mendekatkannya ke pintu surga. Setelah ia berdiri di ambang pintu surga, ternyata pintu surga terbuka lebar baginya, sehingga ia dapat melihat dengan jelas keindahan dan kesenangan yang ada di dalamnya.

Dia pun diam tertegun. Kemudian berkata: Ya Tuhanku, masukkanlah aku ke dalam surga.

Allah Taala berfirman kepadanya: Bukankah engkau telah berjanji tidak akan meminta selain apa yang telah Aku berikan? Celaka engkau, hai anak cucu Adam, betapa engkau tidak dapat menepati janji!

Orang itu berkata: Ya Tuhanku, aku tidak ingin menjadi makhluk-Mu yang paling malang. Dia terus memohon kepada Allah, sehingga membuat Allah Taala tertawa (ridha).

Ketika Allah Taala tertawa Dia berfirman: Masuklah engkau ke surga. Setelah orang itu masuk surga, Allah berfirman kepadanya: Inginkanlah sesuatu! Orang itu meminta kepada Tuhannya, sampai Allah mengingatkannya tentang ini dan itu. Ketika telah habis keinginan-keinginannya, Allah Taala berfirman: Itu semua untukmu, begitu pula yang semisalnya. (HR Muslim no 267)

Kamis, 01 Desember 2011

metode kulitatif dan penerapannya dalam penelitian

Untuk Download silahkan Klik pada judul di atas.

Shadow Defender v1.1.0.331

Pada sore hari yang cuacanya agak mendung, duduk santai sejenak melepas lelah setelah seharian beraktivitas sembari ngoprek gadget aku sempatkan posting pada blog ini. Kali ini saya akan mempeosting tentang shadow Defender. Shadow defender adalah program shareware (bebas distribusi) asalkan tetap mengacu pada hukum yang berlaku tidak merubah bentuk program dll. tanpa seijin pengembang.

Shadow defender ini memberikan perlindungan terhadap sistem dari segala bentuk virus/mallware yang mengganggu bahkan mengancam kelangsungan system anda, kinerja dari program ini adalah dengan mengembalikan system setelah di restart ke keadaan sebelumnya. Bila ingin menginstal program matikan shadow mode (off) terlebih dahulu karena jika tidak software tersebut tidak akan terinstal. Bagi yang ingin mengunduhnya silahkan klik disini

Kamis, 24 November 2011

Perangkat PBM SMP

Bagi teman-teman semua yang butuh beberapa contoh perangkat pembelajaran yang diharapkan dapat membantu dalam pembuatan perangkat pembelajaran di sekolah khususnya SMP. Semoga dapat menjadikan manfaat untuk pengetahuan dan kreatifitas bukan sekedar copy-paste. Oke!! langsung saja bagi teman-teman yang ingin download klik disini

sekian, selamat belajar.

Senin, 27 Juni 2011

Makalah Model Pembelajaran PAIKEM GEMBROT

BAB I
PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang
  Guru adalah tenaga kerja yang mempunyai tugas dan tanggung jawab kemanusiaan yang besar dan berkaitan dengan proses pendidikan bangsa ini menuju gerbang keberhasilan dalam melepaskan belenggu kebodohan, yang menuntut profesionalitas tinggi dalam proses pembelajaran.
    Melalui kompetensi profesionalnya, seorang guru dituntut mampu mewujudkan proses belajar mengajar yang maksimal agar bisa efektif mencapai tujuan materi yang disampaikan, selain itu guru juga harus bisa memancing siswa kreatif & aktif dalam pembelajaran. Semua ini terangkum dalam program PAIKEM GEMBROT yang dicetuskan para ahli. Pada makalah ini akan dibahas berbagai permasalahan bagaimana penerapan program tersebut dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan

B.  Rumusan Masalah
     Bagaimana penerapan / implementasi program Paikem Gembrot dapat berjalan secara optimal?

C.  Maksud dan Tujuan

     Maksud dan tujuan dari makalah ini untuk mencari solusi dari masalah atau kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan suatu metode pembelajaran

D. Teknik Pengumpulan Data
     Adapun teknik yang digunakan dalam penyusunan makalah ini adalah dengan membaca buku-buku yang terkait dengan judul dan media internet.


BAB II
PEMBAHASAN

A.     Hakikat Model Pembelajaran

    Sebelum membahas tentang model pembelajaran, sebaiknya memahami terlebih dahulu apa itu yang dimaksud dengan model? Model adalah sebuah konsep untuk mempermudah dalam merepresentasikan segala sesuatu. Lalu apa yang dimaksud dengan model pembelajaran? Model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau suatu pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas atau pembelajaran dalam tutorial dan untuk menentukan perangkat-perangkat pembelajaran termasuk diantaranya buku-buku, film, komputer, kurikulum, dan lain-lain. (Joyce, 1992: 4). 

   Menurut Kardi dan Nur (dalam Paikem Gembrot, 2011: 8) istilah model pembelajaran mempunyai makna yang lebih luas dari pada strategi, metode atau prosedur. Model pembelajaran mempunyai empat ciri khusus yang tidak dimiliki oleh strategi, metode atau prosedur. Ciri-ciri tersebut ialah :

  1. Rasional teoritik logis yang disusun oleh para pencipta atau pengembangnya;
  2. Landasan pemikiran tentang apa dan bagaimana siswa belajar (tujuan pembelajaran yang akan dicapai);
  3. Tingkah laku mengajar yang diperlukan agar model tersebut dapat dilaksanakan degan berhasil; dan
  4. Lingkungan belajar yang diperlukan agar tujuan pembelajaran itu dapat tercapai.

B.    Pengertian Paikem Gembrot
  PAIKEM GEMBROT (Pembelajaran Aktif Inovatif Kreatif Efektif Menyenangkan dan Berbobot) adalah sebuah program / model pembelajaran terpadu yang bertujuan meningkatkan mutu dan efisiensi pengelolaan pendidikan dengan mengembangkan praktik-praktik yang sudah ada.

       Secara garis besar PAIKEM GEMBROT (Iif Khoiru & Sofan, 2011: 1) dapat digambarkan sebagai berikut :
  1. Siswa terlibat dalam berbagai kegiatan yang mengembangkan pemahaman dan kemampuan mereka dengan penekanan pada belajar melalui berbuat. 
  2. Guru menggunakan berbagai alat bantu dan berbagai cara dalam membangkitkan semangat, termasuk menggunakan lingkungan sebagai sumber belajar untuk menjadikan pembelajaran menarik, menyenangkan, dan cocok bagi siswa.
  3. Guru mengatur kelas dengan memajang buku-buku dan bahan belajar yang lebih menarik dan menyediakan ‘pojok baca’.
  4. Guru menerapkan cara mengajar yang lebih kooperatif dan interaktif, termasuk cara belajar kelompok.
  5. Guru mendorong siswa untuk menemukan caranya sendiri dalam pemecahan suatu masalah, untuk mengungkapkan gagasannya, dan melibatkan siswa dalam menciptakan lingkungan sekolahnya.
      Program pembelajaran seperti ini harus disertai dengan kemampuan dan wawasan guru yang cukup baik, karena guru dituntut mampu menciptakan kondisi belajar yang baik di dalam maupun di luar kelas. Sedang siswa secara individual maupun kelompok aktif mencari, menggali, dan menemukan konsep keilmuan.

C.  Teori Belajar yang Melandasi Paikem Gembrot
   Banyak teori belajar yang menjadi landasan model PAIKEM GEMBROT diaantaranya adalah Teori Jean Piaget, Teori Konstruktivisme, Teori Vygotsky, Teori Bandura dan Teori Bruner. Berikut akan dijelaskan beberapa teori yang melandasi model pembelajaran ini.

1.  Teori Perkembangan Jean Piaget
     Menurut Jean Piaget (Nur dalam Iif Khoiru & Sofan, 2011: 47), seorang anak maju melalui empat tahap perkembangan kognitif, antara lahir dan dewasa, yaitu : tahap sensorimotor, pra operasional, operasi kongkrit, dan operasi formal.
Pola perilaku atau berfikir yang digunakan anank dan orang dewasa dalam menangani obyek-obyek di dunia disebut skemata. Selanjutnya menurut Piaget bahwa anak membangun sendiri skemata-skemata dari pengalaman sendiri dengan lingkungannya. Di sini peran guru adalah sebagai fasilitator dan bukan sebagai pemberi informasi. Guru perlu menciptakan lingkungan yang kondusif bagi para siswanya. (Hadisubroto dalam Iif Khoiru & Sofan, 2011: 49).
     
     Jelas teori piaget tersebut menegaskan bahwa guru harus mampu menciptakan keadaan pembelajar yang mampu belajar mandiri. Artinya guru tidak sepenuhnya mengajarkan suatu bahan ajar kepada pembelajar, tetapi guru dapat membangun pembelajar yang mampu belajar dan terlibat aktif dalam belajar.

2.   Teori Bandura
  Pemodelan merupakan konsep dasar dari teori belajar sosial yang dikembangkan oleh Albert Bandura. Menurut Bandura sebagian besar manusia belajar melalui pengamatan secara selektif mengingat tingkah laku orang lain (Arends, 1997: 69).
     
      Seseorang belajar menurut teori ini dilakukan dengan mengamati tingkah laku orang lain (model), hasil pengamatan itu kemudian dimantapkan dengan cara menghubungkan pengalaman baru dengan pengalaman sebelumnya atau mengulang-ulang kembali. Berdasarkan pola perilaku ini, selanjutnya Bandura mengklasifikasikan empat fase belajar dari pemodelan, yaitu fase perhatian, fase retensi, fase reproduksi, dan fase motivasi.

3.   Teori Bruner
   Jerome Bruner, seorang ahli psikologi Havard adalah salah satu seorang pelopor pengembangan kurikulum terutama dengan teori yang dikenal dengan pembelajaran penemuan (Inkuiri). Aplikasi ide-ide Bruner dalam pembelajaran menurut Woolfolk, (dalam Iif Khoiru & Sofan, 2011: 57) digambarkan sebagai berikut.
  1. Memberikan contoh dan bukan contoh dari konsep yang dipelajari;
  2. Membantu siswa mencari hubungan antar konsep;
  3. Mengajukan pertanyaan dan membiarkan siswa mencoba menemukan sendiri jawabannya; dan
  4. Mendorong siswa untuk membuat dugaan yang bersifat intuitif.
D.  Iplementasi Model Pembelajaran Paikem Gembrot Dalam Pembelajaran
     Pelaksanaan PAIKEM GEMBROT setiap hari dilakukan dengan menggunakan tiga tahapan kegiatan yaitu kegiatan pembukan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Alokasi waktu untuk setiap tahapan adalah kegiatan pembukaan lebih kurang 5-10 % waktu pelajaran yang disediakan, kegaiatan inti lebih kurang 80 % waktu pelajaran yang telah disediakan, sedangkan kegiatan penutup dilaksanakan dengan alokasi waktu lebih kurang 10-15 % dari waktu pelajaran yang sudah disediakan.

      Tabel Sintaks (Pola Urut) PAIKEM GEMBROT dalam setting pembelajaran langsung dan pembelajaran kooperatif.

Tahap Tingkah laku guru
Fase-1
Pendahuluan


  1. Mengaitkan pelajaran sekarang dengan pelajaran sebelumnya.
  2. Memotivasi siswa
  3. Memberikan pertanyaan kepada siswa untuk mengetahui konsep-konsep prasyarat yang sudah dikuasai oleh siswa
  4. Menjelaskan tujuan pembelajaran (Kompetensi Dasar dan Indikator)
Fase-2
Presentasi Materi 
Presentasi konsep-konsep yang harus dikuasai oleh siswa melalui demonstrasi dan bahan bacaan.
  1. Presentasi keterampilan proses yang dikembangkan
  2. Presentasi alat dan bahan yang dibutuhkan melalui bagan
  3. Memodelkan penggunaan peralatan melalui bagan

Fase-3
Membimbing pelatihan 


  1. Menempatkan siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar
  2. Mengingatkan cara siswa bekerjandan berdiskusi secara kelompok sesuai komposisi kelompok
  3. Membagi buku siswa dan LKS
  4. Mengingatkan cara menyusun laporan hasil kegiatan
  5. Memberikan bimbingan seperlunya
  6. Mengumpulkan hasil kerja kelompok setelah batas waktu yang telah ditentukan
Fase-4
Menelaah pemahaman dan memberikan umpan balik 

  1. Mempersiapkan kelompok belajar untuk diskusi kelas
  2. Meminta salah satu anggota kelompok untuk mempresentasikan hasil kegiatan sesuai dengan LKS yang telah dikerjakan
  3. Meminta anggota kelompok lain menanggapi hasil presentasi
  4. Membimbing siswa menyimpulkan hasil diskusi
Fase-5
Mengembangkan dengan memberikan kesempatan untuk pelatihan lanjutan dan penerapan 

  1. Mengecek dan memberikan umpan balik terhadap tugas yang dilakukan
  2. Membimbing siswa menyimpulkan seluruh materi pembelajaran yang baru saja dipelajari
  3. Memberikan tugas rumah
Fase-6
Menganalisa dan mengevakuasi Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap kinerja mereka.

(Trianto, 2005: 122).


BAB III
PENUTUP

A.  SIMPULAN

   Kesimpulannya PAIKEM GEMBROT supaya penerapan/ implementasinya dapat berjalan secara optimal adalah dengan pola penerapan yang sesuai dengan hakikatnya menciptakan kondisi belajar yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, menyenangkan, gembira dan berbobot. Para guru harus mampu menciptakan kondisi belajar yang kondusif untuk tercapainya suatu pembelajaran yang optimal. Tidak menciptakan susana belajar yang terlalu kaku atau monoton, membuat siswa menjadi malas dalam mengikuti pelajaran.

B.  SARAN
     Dunia Pendidikan Indonesia saat ini sangat memprihatinkan karena mengalami kemerosotan prestasi, profesionalitas guru atau tenaga pendidik sebagai sumber kendalanya karena kurangnya wawasan tentang metode-metode pembelajaran. Maka dari itu, untuk penyempurnaan makalah ini penulis mengharapkan penyelesaian masalah tersebut.


DAFTAR PUSTAKA
  • Iif Khoiru Ahmadi & Sofan Amri. 2011. Paikem Gembrot. Jakarta : Prestasi Pustaka.
  • Trianto. 2005. Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori dan Praktik, Jakarta : Prestasi Pustaka.
  • Taslimuharom. 2009. Metode Paikem Gembrot. http://hasanjoen.blogspot.com (diakses tanggal 24 Juni 2011).

Minggu, 02 Januari 2011

Rutin Jalan Kaki agar Tak Pikun

Jika anda tak ingin musah pikun, rajin-rajinlah berjalan kaki. sebuah penelitian yang dilakukan ilmuwan AS menemukan bahwa jalan kaki sejauh tujuh kilometer secara teratur selama seminggu dapat mengurangi resiko terserang penyakit.

Berjalan kaki secara teratur dapat memeprkuat kinerja otak pada bagian memori, yang akan sangat berguna bagi para penderita Alzheimer. Hal tersebut terbukti pada penelitian yang dilakukan Universitas Pittsburg di Pennsylviana.
Studi melibatkan 299 orang dewasa yang sehat dengan penurunan fungsi kognitif ringan. Setelah berjalan kaki secara teratur selama satu minggu, para peserta penelitian dicek dengan teknik pemindaian MRI dan ditemukan adanya perbaikan volume otak pada semua peserta.
Hasil studi tersebut dipresentasikan pada pertemuan tahunan masyarakat radiologi Amerika Utara (the Radiological Society of North America-RSNA). "Alzheimer adalah penyakit yang merusak jaringan otak dan memakan memori secara perlahan. Sayangnya sampai saat ini belum ditemukan obat maupun penanganan untuk penyakit ini. Kami berharap penemuan kami dapat memberikan alternatif serta membantu para penderita Alzheimer." Ujar Dr. Cyrus Raji, ketuaa peneliti.

Raji mengakui, berjalan bukan obat penyembuh Alzheimer. Namun berjalan bisa memperbaiki daya tahan otak terhadap serangan penyakit itu dan bisa mengurangi hilanya memori.

Sumber : Suara Merdeka

Teori belajar kogntif

Tidak seperti halnya perspektif behavioris dimana perilaku manusia tunduk pada peneguhan dan hukuman, pada perspektiif kognitif ternyata ditemui tiap individu justru merencanakan respon perilakunya, menggunakan berbagai cara yang bisa membantu dia mengingat serta mengelola pengetahuan secara unik dan lebih berarti. Teori belajar yang berasal dari aliran psikologi kognitif ini menelaah bagaimana orang berfikir, mempelajari konsep dan menyelesaikan masalah. Hal ini menjadi pembahasan sehubungan dengan teori belajar ini adalah tentang jenis pengetahauan dan memori.
A. Jenis Pengetahuan
Menurut pendekatan kognitif yang mutakhir, elemen terpenting dalam proses belajar adalah pengetahuan yang dimiliki oleh tiap individu kepada situasi belajar. Perspektif kognitif membagi jenis pengetahuan menjadi tiga bagian yaitu :
a. Pengetahuan Deklaratif
b. Pengetahuan Prosedural, dan
c. Pengetahuan Kondisional.

a. Pengetahuan Deklaratif
Yaitu pengetahuan yang bisa dideklarasikan biasanya dalam bentuk kata atau singkatnya pengetahuan konseptual. Pengetahuan deklaratif rentangnya sangat beragam, bisa berupa pengetahuan tentang fakta (misalnya, bumi yang berputar mengelilingi matahari dalam kurun waktu tertentu), generalisasi (setiap benda yang dilempar ke angkasa akan jatuh ke bumi karena adanya gravitasi). Pengalaman pribadi (apa yang akan diajarkan oleh guru sains secara menyenangkan) atau aturan (untuk melakukan operasi penjumlahan atau pengurangan pada pecahan maka pembilang harus disamakan terlebih dahulu).
b. Pengetahuan Prosedural
Yaitu pengetahuan tentang tahapan yang harus dilakukan misalnya dalam hal pembagian satu bilangan ataupun cara kita mengemudikan sepeda, singkatnya “pengetahuan bagamaina”. Menyatakan proses penjumlahan atau pengurangan pada bilangan pecahan menunjukkan pengetahuan deklaratif, namun bila siswa mampu mengerjakan perhitungan tersebut maka dia sudah memiliki pengetahuan prosedural.
c. Pengetahuan Kondisional
Yaitu pengetahuan dalam hal “kapan dan mengapa” pengetahuan deklaratif dan pengetahuan prosedural digunakan. Dalam menyelesaikan persoalan perhitungan kimia misalnya, siswa harus dapat mengidentifikasi terlebih dahulu persamaan apa yang perlu dipakai (pengetahuan deklaratif) sebelum melakukan proses perhitungan (pengetahuan prosedural). Pengetahuan kondisional ini jadinya merupakan hal yang penting dimiliki siswa, karena menentukan penggunaan konsep dan prosedur yang tepat.

Hal yang sangat penting bagi guru untuk mengidentifikasi jenis pengetahuan ini ketika mengajar. Mempelajari informasi tentang pokok bahasan tertentu tidak selalu menyebabkan siswa akan menggunakan informasi tersebut. Tidak juga latihan menyelesaikan banyak soal pada topik bahasan tertentu akan membantu mereka memahami satu prinsip lebih mendalam. Mengetahui sesuatu topik, mengetahui prosedural penyelesaian masalah serta tahu kapan dan bagaimana menggunakan pengetahuan tersebut adalah hasil belajar yang berbeda-beda yang tentu saja ini perlu diajaakan dengan cara yang berbeda pula.

B. Model Pengolahan Informasi
Untuk menggunakan ketiga jenis pengetahuan tersebut tentunya kita harus mengingatnya dengan baik. Model pengolahan informasi merupakan salah satu model dari perspektif teori belajar ini yang menjelaskan kerja memori manusia sesuai dengan analogi komputer yang memiliki tiga macam sistem penyimpanan ingatan yaitu memori sensori, memori kerja, dan memori jangka panjang.
a. Memori Sensori
Memori sensori adalah sistem yang bekerja seketika melalui alat indera dimana seseorang memberikan arti kepada stimuli yang datang dinamakan persepsi. Arti yang diberikan berasal dari realitas objektif serta dari pengetahuan kita sebelumnya. Contohnya, suatu simbol “I” akan dipersepsi sebagai huruf alpabet tertentu kalau kita menggolongkannya dalam urutan j, k, l, m; namun dalam kesempatan yang berbeda seperti I, 2, 3, 4 maka symbol yang sama bermakna angka satu. Bagi seseorang yang tidak mempunyai pengetahuan tentang angka atau huruf maka simbol itu tidak akan bermakna apapun. Memori sensori tidak bekerja untuk simbol saja namun juga dalam hal warna, bau, suara, gerakan, suhu dan lainnya yang semuanya harus dipersepsi secara simultan. Namun karena keterbatasan kemampuan kita hanya dapat memfokuskan pada beberapa stimuli saja dan mengingkari yang lainnya.
b. Memori Kerja
Memori kerja adalah tempat dimana informasi baru ini berada dan digabungkan dengan pengetahuan yang berasal dari memori jangka panjang. Kapasitas memori ini sangat terbatas, dari berbagai eksperimen kapasitas yang dapat disimpan sekitar lima sampai sembilan hal baru dalam satu waktu. Hal lainnya dalam memori kerja ini adalah waktu yang digunakannya hanya sekitar 5-10 detik saja, namun walaupun begitu waktu tersebut sangat cukup misalnya untuk mengingat dan memahami apa yang anda baca dalam bagian awal kalimat ini sebelum mencapai akhir kalimat. Tanpa adanya memori kerja seseorang tidak akan bisa memahami susunan kata dalam satu kalimat dan gabungan antara kalimat yang berdekatan.

c. Memori Jangka Panjang
Informasi memasuki memori kerja dengan cepat, namun untuk dapat dismpan di dalam memori jangka panjang membutuhkan usaha tertentu. Dalam memori jangka panjang ini berbagai informasi disimpan dan dihubungkan dalm bentuk gambaran dan skema, suatu pola struktur data yang membuat kita bisa menggabungkan informasi kompleks yang sangat besar, membuat kesimpulan dan memahami infformasi baru. Bila memori kerja sangat terbatas, namun kapasitas memori jangka panjang dapat dikatakan hampir tak terbatas.
Secara teoritis walaupun seseorang mampu untuk mengingat sebanyak yang dia inginkan namun tantangannya justru adalah memanggilnya yaitu mendapatkan informasi yang tepat sesuai keinginan.


Terdapat tiga jenis memori jangka panjang yaitu episodik, prosedural, dan semantik. Episodik adalah jenis memori yang berhubungan dengan informasi pada waktu dan tempat tertentu, khususnya ingatan yang bersifat pribadi. Memori ini bersifat teratur, contohnya seseorang bisa menceritakan detail percakapan, atau jalannya cerita dari satu film.
Memori yang berhubungan dengan bagaimana melakukan sesuatu disebut memori prosedural. Untuk mempelajari suatu prosedur seperti mengendarai sepeda, namun setelah dipelajari pengetahuan ini dapat terus diingat dalam waktu yang lama. Sedangkan semantik memori adalah memori untuk pemahaman yaitu memori untuk konsep, prinsip dan hubungannya.